Info T1D

Icon

Tenaga Kesehatan Profesional

Tentang Kami

Bagaimana cara menangani hipoglikemia?

Diedit:

Anne-Charlotte Ficheroulle

Pharmacist, Digital Innovation Manager, A4D

Apa yang dimaksud dengan hipoglikemia?

Kadar glukosa darah menunjukkan jumlah glukosa yang terdapat di dalam darah. Apabila terjadi penurunan kadar glukosa darah yang terlalu rendah, kondisi ini disebut hipoglikemia. Kadar glukosa darah yang sangat rendah dapat menyebabkan gejala serius yang harus segera ditangani.

Orang dengan diabetes tipe 1 perlu menjaga kadar glukosa darah mereka agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.

Baca selengkapnya.

Bagaimana cara mengenali hipoglikemia?

Gejala dan tanda hipoglikemia dapat bervariasi, tergantung pada kondisi masing-masing dan seberapa cepat penurunan kadar glukosa darah.

Tanda-tanda bahaya hipoglikemia meliputi:

-Berkeringat

-Merasa sangat lapar

-Denyut jantung yang cepat

-Sulit berbicara dengan jelas

-Mudah marah

-Pusing

-Mudah lelah

-Penglihatan kabur

-Menangis tanpa alasan

-Gemetar

Kadang-kadang hipoglikemia dapat menjadi sangat serius dan Anda bisa pingsan maupun kejang.

Perhatian : Gejala-gejala ini tidak selalu disebabkan oleh rendahnya kadar glukosa darah. Selalu periksa kadar glukosa darah Anda ketika Anda merasa tidak sehat. JANGAN HANYA MEMPERKIRAKAN!

Jika Anda mengalami hipoglikemia di malam hari, Anda dapat menangis tanpa sebab, mimpi buruk, berkeringat berlebihan di malam hari (sampai dengan sprei dan/atau piyama menjadi basah), dan mungkin akan terbangun dalam keadaan kebingungan maupun sakit kepala.

Apa yang bisa menyebabkan hipoglikemia?

Anda bisa mengalami glukosa darah rendah apabila:

- Melewatkan waktu makan atau asupan makanan tidak adekuat saat jam makan

- Berolahraga lebih lama atau lebih intens dari biasanya tanpa mengonsumsi makanan tambahan

- Menyuntikkan insulin dengan dosis yang terlalu tinggi

- Waktu pemberian insulin tidak disesuaikan dengan waktu makan, camilan, dan olahraga

- Saat tidur (hipoglikemia nokturnal)

- Beberapa jam setelah berolahraga (hipoglikemia yang tertunda pasca olahraga)

- Konsumsi alkohol dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mempertahankan kadar glukosa darah dalam kisaran normal sehingga terjadi penurunan kadar gula darah secara mendadak. -Hati-hati dengan risiko kesehatan akibat penggunaan alkohol dan narkoba.

Beberapa hal juga dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia, yaitu :

- Menyuntikkan insulin ke dalam otot, bukan ke dalam lapisan lemak di bawah kulit

- Menyuntikkan insulin ke bagian tubuh yang sering digunakan dalam olahraga (seperti menyuntikkan insulin di daerah kaki tepat sebelum latihan sepak bola)

Hal-hal diatas bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya hipoglikemia.

Memeriksa kadar glukosa darah yang rendah.

Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti apakah Anda memiliki kadar glukosa darah yang rendah adalah melalui pemeriksaan kadar glukosa darah. Namun, jika Anda tidak dapat memeriksa dengan cepat, maka penting untuk segera mengatasi hipoglikemia agar gejala yang dialami tidak menjadi lebih buruk.

Sebagian orang dengan diabetes sering tidak menyadari tanda-tanda hipoglikemia. Oleh karena itu, mereka perlu melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah yang lebih sering dan melakukan upaya tambahan untuk mencegah hipoglikemia (lihat tips pencegahan di bawah ini). Jika Anda kesulitan merasakan gejala hipoglikemia, informasikan hal ini kepada petugas kesehatan yang menangani Anda.

Bagaimana cara menangani kadar glukosa darah rendah (hipoglikemia)?

Jika glukosa darah Anda di bawah 4,0 mmol/l (72mg/dL), Anda harus segera mengambil tindakan dengan cepat.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:

- Ambil 1 sendok makan sirup atau minum setengah cangkir minuman manis (misalnya jus buah murni atau cola (bukan cola diet) kemudian istirahat selama 15 menit dan periksa ulang glukosa darah Anda.

- Jika kadar glukosa darah Anda lebih tinggi dari 4.0 mmol/L (72mg/dL), lakukan tes ulang 20-30 menit kemudian untuk memastikan bahwa target glukosa darah (>4,0 mmol/L) tetap terjaga.

- Jika kadar glukosa darah Anda masih di bawah 4.0 mmol/l (72mg/dL), minumlah sekali lagi 1 sendok makan sirup atau minum setengah cangkir minuman manis (jus buah atau minuman bersoda (bukan cola diet) kemudian istirahatlah selama 15 menit dan periksa ulang kadar glukosa darah Anda.

Jika hipoglikemia terjadi tepat sebelum waktu makan (ketika insulin biasanya diberikan), maka hipoglikemia harus ditangani terlebih dahulu dan ketika glukosa darah >4,0 mmol/L (>72mg/dL), insulin harus diberikan seperti biasa. JANGAN MENGHENTIKAN PENYUNTIKAN INSULIN, terutama pada kondisi hipoglikemia yang terjadi di pagi hari.

Jika seseorang mengalami kejang atau penurunan kesadaran, hindari pemberian makan karena hal ini dapat menimbulkan risiko tersedak atau aspirasi (makanan masuk ke dalam saluran napas dan dapat menyebabkan pneumonia yang berat). Anda harus segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit.

Poin-poin penting

Bagi orang dengan diabetes tipe 1, hipoglikemia adalah masalah yang serius. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengetahui tanda-tanda hipoglikemi, apa yang dapat mereka lakukan untuk mengatasinya dan yang paling utama adalah bagaimana upaya pencegahannya.

Icon Disclaimer: