
Info T1D
Tenaga Kesehatan Profesional
Tentang Kami
Bagaimana stres dan kejenuhan memengaruhi Diabetes Tipe 1
Diedit:
Diabetes Hadir dalam kehidupan setiap hari membawa kebahagian dan stres. Menjalani kehidupan itu seperti melalui lingkaran berbagai kebutuhan, stres, dan kenikmatan. Ketika dikombinasikan dengan Diabetes Tipe 1, hal ini membuat segalanya menjadi lebih rumit, dan Anda mungkin membutuhkan semua kekuatan Anda untuk melewati badai hipoglikemia dan hiperglikemia. Diabetes Tipe 1 adalah kondisi kronis yang harus diperhatikan setiap hari. Memiliki banyak hal untuk diperhatikan dapat membuat Anda merasa kewalahan dan stres. Stres dapat mengubah kadar glukosa darah Anda. Mungkin tidak mudah untuk menemukan keseimbangan dalam hidup Anda ketika menghadapi efek stres dan diabetes.
Merawat Diabetes Tipe 1 sepanjang waktu bisa sulit karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dapat menyebabkan stres.
Manajemen glukosa darah yang hati-hati, pemberian insulin, dan persiapan makanan dapat menjadi pemicu stress
Selain itu, kita harus menangani dan menyeimbangkan tuntutan hidup berdasarkan peran yang kita jalankan, serta memberi ruang untuk perubahan. Termasuk tugas sekolah, pekerjaan, hobi, hubungan, pekerjaan rumah, dan tugas-tugas lainnya. Untuk menjaga kadar glukosa darah dalam rentang yang direkomendasikan (70-180 mg/dl atau 4-10 mmol/L), Anda perlu menemukan keseimbangan antara beberapa faktor.
Makanan, latihan fsik, dan faktor yang tidak terukur seperti stres dan tingkat hormon memengaruhi kadar glukosa darah. Kendali terhadap Diabetes Tipe 1 bisa menjadi rumit karena faktor-faktor yang tidak terukur. Menjaga kesehatan Anda memerlukan penyesuaian dan menciptakan keseimbangan di antara berbagai aktivitas.
Apakah Anda tahu bahwa situasi yang membuat stres dapat meningkatkan kadar gula darah kita dan membuat kita merasa jenuh? Saat kita stres, tubuh kita secara alami merespon dengan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Ini disebut sebagai sindrom "fght or fight" (melawan atau melarikan diri). Inilah mengapa terlalu banyak stres dan diabetes bukan kombinasi yang tepat.
Kadar glukosa darah dapat naik sementara karena hormon-hormon ini (memberikan kita energi untuk "melawan").
- Perubahan kebiasaan makan. Ketika seseorang stres, kebiasaan makan mereka bisa saja berubah. Mereka mungkin mulai makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya, kadang-kadang secara ekstrem. Beberapa orang mungkin mengatasi efek stres dengan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat yang dapat cepat meningkatkan kadar glukosa darah mereka. Hal ini tidak baik untuk manajemen Diabetes Tipe 1.
- Perubahan dalam rutinitas penyandang diabetes. Kejadian yang membuat stres dapat membuat seseorang dengan Diabetes Tipe 1 lebih mungkin lupa mengonsumsi obat atau memantau kadar gula darah mereka. Faktor-faktor ini dapat berkontribusi kadar glukosa darah yang tidak stabil.
Perubahan dalam pola tidur. Ketika seseorang harus bekerja terlalu keras, rutinitas harian normal mereka mungkin terganggu. Kekurangan tidur ini dapat berpengaruh pada sensitivitas insulin dan kadar glukosa darah.
Perubahan dalam aktivitas. Mungkin Anda tidak memiliki waktu untuk berolahraga sebanyak yang biasa Anda lakukan.
Ketika kita jarang beraktivitas fsik, kita mungkin menjadi kurang sensitif terhadap insulin, artinya lebih banyak insulin diperlukan agar berada dalam rentang glukosa darah yang direkomendasikan. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan kadar glukosa darah yang sulit dikelola.
Kehidupan yang penuh stres dengan Diabetes Tipe 1 dapat menyebabkan distres diabetes, depresi, dan burnout. Berikut beberapa pendekatan yang membantu dalam mengatasi kesulitan diabetes dan burnout.
- Atur kecepatan Anda. Tujuan untuk perubahan kebiasaan hidup sehat adalah hal yang baik. Pastikan tujuan Anda realistis dan mulailah secara perlahan. Jika Anda ingin berolahraga lebih banyak, Anda tidak perlu melatih diri seperti atlet seketika. Jika Anda ingin berjalan 30 menit sehari, mulailah dengan 10 dan tingkatkan secara bertahap. Pelan namun berkelanjutan adalah hal yang baik!
- Kerjakan satu hal pada satu waktu. Kadang-kadang kita bisa kewalahan untuk menangani semuanya sekaligus. Untuk menurunkan tingkat stres Anda, buatlah daftar hal-hal yang perlu dilakukan dan kerjakan satu per satu. Beri hadiah untuk apa yang telah Anda capai.
- Berbicara dengan orang lain yang hidup dengan Diabetes Tipe 1. Anda tidak sendirian dalam menghadapi stres dan diabetes. Anda dapat menemukan orang-orang yang memahami apa yang Anda alami dengan bergabung dalam komunitas diabetes online seperti dedoc (www.dedoc.org). Tim kesehatan Anda mungkin mengetahui kelompok diabetes atau peer support groups yang dapat Anda ikuti. Membagikan pikiran dan perasaan Anda dengan orang lain yang juga memiliki diabetes mungkin memberi iide tentang cara mengatasi masalah Anda sendiri.
Perawatan diabetes berkaitan dengan menjaga kesehatan secara menyeluruh, tidak hanya tubuh fisik Anda, tetapi juga keadaan mental dan emosional. Jika tidak menjaga masalah kesehatan mental yang Anda miliki, dapat memburuk kondisi diabetes Anda. Kabar baiknya, kita bisa menjadi lebih baik.
Menghadapi stres kehidupan secara langsung artinya Anda harus menangani masalah yang jauh lebih besar dari apa pun yang pernah Anda hadapi sebelumnya. Yang terbaik adalah menerima diabetes Anda dan belajar bagaimana hidup dengannya.
Tahukah Anda bahwa beberapa atlet hebat, pemimpin, dan para juara sebagai penyandang Diabetes Tipe 1 tetapi masih dapat sukses? Orang-orang yang telah berhasil dengan hidup mereka mungkin melihat Diabetes Tipe 1 mereka sebagai elemen yang tidak terlihat yang membuat mereka kuat, gigih, dan bertekad untuk melewati masa sulit dan kegagalan. Merangkul dan sepenuhnya memahami kondisi seseorang mungkin adalah hal yang paling penting yang perlu dilakukan. Mungkin tidak mudah. Sulit untuk mengubah kebiasaan stres, tetapi bukan tidak mungkin.
Dengan memahami Diabetes Tipe 1 akan membantu lebih baik menghadapi pasang surut perjalanan Diabetes Tipe 1.
Kita dapat lebih baik mempersiapkan diri dan mengatasi situasi sulit jika kita mengenali kapan mereka akan muncul. Peluang untuk belajar dan berhasil ada di sana. Ingatlah, dengan alat dan dukungan yang tepat, Anda dapat mencapai kesuksesan.